Posts

Showing posts from April, 2008

alahai anak omak

Image
omak den dah pandai send email. siap ado attach gamba laktu. ingat nabil ingat nasik lomak mambau (baca: nak beli nasi lemak pun kena amik nombor untuk que). bil, kasi teh o ais kurang harga satu!

doktor, saya tak boleh tidur malam sebab missed the boat beli saham google.

Image
satu ketika dulu aku pernah (secara tak sengaja) subscribe sms alert celcom pasal famous quote mcm tula. sebelum aku stop subscribe tu, ada satu sms yang aku ingat sampai sekarang; jangan sesekali membuang masa memikirkan perkara yang anda benci -lao tze aku banyak buang masa la sekarang. takpela, at least aku bukan john arne riise. (aku rasa dia manusia paling down dalam dunia semalam)

we were all in love and we were all got hurt

semalam aku telah pergi tengok wayang cite congkak dengan amar. dalam cerita itu nanu telah tidur terapung. "anak aku dah hilang! bini aku dah terapung!", keluh suaminya. oh ya, kami share pop corn bersama. kepada farah (awek amar) jangan jeles. ta!

gua cilok dari forum

Lesson 1: A man is getting into the shower just as his wife is finishing up her shower, when the doorbell rings. The wife quickly wraps herself in a towel and runs downstairs. When she opens the door, there stands Bob, the next-door neighbour. Before she says a word, Bob says, 'I'll give you $800 to drop that towel.' After thinking for a moment, the woman drops her towel and stands naked in front of Bob, after a few seconds, Bob hands her $800 and leaves. The woman wraps back up in the towel and goes back upstairs. When she gets to the bathroom, her husband asks, 'Who was that?' 'It was Bob the next door neighbour,' she replies. 'Great,' the husband says, 'did he say anything about the $800 he owes me?' Moral of the story: If you share critical information pertaining to credit and risk with your shareholders in time, you may be in a position to prevent avoidable exposure. Lesson 2: A priest offered a Nun a lift. She got in and crossed her leg

company perlu maximize kan capital, bukan kedekut sampai dalam hutan pun tak nak negotiate beli arah. baru aku tau apa rasa sesat dalam hutan.

ada satu perasaan yang sangat priceless, yang pertama kali aku rasa, bila di saat kami berjalan setelah enam jam di dalam hutan yang gelap tanpa mengetahui apa yang akan muncul di hadapan, tiba tiba muncul satu cahaya samar2. harap jangan jadi macam lagu metallica; then it comes to be that the soothing light at the end of your tunnel, its just a freight train coming your way.

aku pernah mimpi arsenal vs henry. never going to happen.

aku tak faham kenapa arsenal terlalu unlucky season ni. tapi tak apa, aku rasa season ni semua mmg perform well.. aku banyak belajar control emosi bila tengok bola, terutama bila ada hard time macam ni, macamana aku taknak bagi 'down' jika arsenal kalah. malam tadi mmg aku sure semua peminat arsenal akan down gila tapi aku rasa aku dpt control la benda tu, walaupun susah, improve sikitla dari dulu. aku masih ada kawan2 yang tak pergi kerja/belajar/makan satu hari bila arsenal kalah, aku tak dpt bayang apa yang mereka buat lepas game malam tadi. oh, aku kena pergi corporate war game esok sampai weekend, yang katanya camp yang benar2 menguji pelajar mba untuk control emotion, stress, macamana nak handle 'hard time', negotiate dan team building. how to face the real business world. 4 hari tidur dalam hutan beb. aku kesian tgk classmate aku yang mak budak, family yg kat kelantan, yg baru kawin dll. aku yang bujang pun malas nak pergi. "akak bawakla anak2 akak dalam be

narrator : this, is freedom. losing all hope is freedom.

ungkapan "aku akan pastikan aku beli rumah dulu, baru aku melamar kau." semakin menimbulkan uncertainty. uncertainty is worse than risk. mari doa NOVAMSC naik 12 sen dan IDAMAN naik 17 sen. kpd syafiq abas, kalau benda ini berlaku, dan arsenal masuk semi, aku belanja kau nasik goreng napoleon kat murni. ta!

tiada kata yang tak klise, hingga habis bahasa bermutu. (azam baru kali ke- 8 : blogging dengan aktif)

siti, pembantu rumah dari seberang yang lebih mesra dipanggil bibik, berkata sesuatu kepada aku. "kamu kelihatan semakin gendut" aku terasa sangat down, aku mencapai pisau yang terletak tidak jauh dari situ, dan aku tikam perutnya. beliau mati begitu saja.